Maya Miranda Ambarsari Kenalkan Bengkulu Lewat Buku
Minggu, 30 Oktober 2016
Maya Miranda Ambarsari
Bagikan

Maya Miranda Ambarsari Kenalkan Bengkulu Lewat Buku

Siapa yang tidak mengenal cantiknya tanaman Rafflesia Arnoldi? Bunga tunggal terbesar di dunia yang bisa mekar dengan lebar hingga 2 meter ini rupanya tumbuh subur di tanah Bengkulu, namun tak banyak orang yang tahu.

Tidak hanya itu, masih ada tiga tumbuhan pemecah rekor lainnya yang tumbuh subur di tanah Bengkulu. Diantaranya si Bunga Bangkai (Amorphophalus Titanium) sebagai bunga majemuk terbesar dunia, Amorphophalus Gigas sebagai bunga majemuk tertinggi di dunia, dan Gramatophyllum Specium, bunga terpanjang di dunia.

Tak hanya keindahan floralnya, Bengkulu juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang belum banyak dipublikasikan. Salah satu provinsi yang memiliki kedekatan dengan Bung Karno, karena disinilah Bung Karno bertemu dengan Ibu Fatmawati. Seperti, rumah pengasingan Bung Karno saat menjalani pengasingan di Bengkulu.

Untuk lebih memperkenalkan potensi wisata dan budaya di Bengkulu, Maya Miranda Ambarsari yang merupakan putri Bengkulu dan seorang Sociopreneur akan membuat sebuah buku berjudul “Bengkulu, I Adore!”

“Ini merupakan panggilan hati saya sebagai puteri daerah Bengkulu. Sudah 30 tahun saya tidak ke Bengkulu. Saat kesini lagi, rupanya tidak banyak yang berubah. Padahal Bengkulu sangat indah dan banyak potensi wisata dan budaya yang tidak kalah dengan daerah lainnya,” cerita Maya Miranda saat dijumpai di Elliotti Residences, Pondok Indah, Jakarta, belum lama ini.

Minimnya publikasi dan infrastruktur diakui Maya Miranda sebagai salah satu faktor mengapa Bengkulu kurang mendapat perhatian dan minim kunjungan wisatawan mancanegara.

Padahal, menurutnya, Bengkulu banyak menyimpan keindahan alam, seni dan budaya yang harus lebih dikenalkan pada masyarakat luas.
“Ada Festival Tabot yang digelar setiap tahun. Festival ini dihelat masyarakat Bengkulu (keluarga keturunan Tabot) untuk memperingati wafatnya Imam Hussain. Festival ini sangat unik dan menarik, jadi sayang untuk dilewatkan. Harusnya melalui keindahan budaya ini bisa menarik wisatawan untuk menonton,” ujar pemilik Rumah Belajar Miranda ini.

Tidak hanya itu, lanjut Maya, banyak orang juga tidak tahu Bengkulu juga punya batik. Namanya Kain Batik Besurek, batiknya sangat cantik dan memiliki nilai religius.

Maya berharap keindahan Bengkulu bisa dikenal masyarakat luas bahkan bisa menarik kunjungan wisatawan. Untuk itu, sebagai langkah awal untuk mempromosikan Bengkulu, Maya tengah mempersiapkan sebuah buku ‘Bengkulu, I Adore!’.

“Buku ini berisi budaya dan sejarah serta keindahan Bengkulu. Rencananya, buku ini akan dirilis awal tahun 2017,” tutup Maya.

Sumber : http://www.tabloidbintang.com/articles/wisata-kuliner/perjalanan/51718-maya-miranda-ambarsari-ungkap-keindahan-bengkulu-lewat-buku 

Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar