Bengkulu Perlu Genjot Sektor Pariwisata
Minggu, 30 Oktober 2016
Maya Miranda Ambarsari
Bagikan

Bengkulu Perlu Genjot Sektor Pariwisata

Sociopreneur Maya Miranda Ambarsari menilai provinsi Bengkulu masih perlu dikembangkan. Maya yang merupakan putri Bengkulu melihat tak ada perkembangan yang signifikan dalam kurun 30 tahun terakhir di kampung halamannya. "Padahal potensi alamnya bagus banget. Ada pantai Panjang, itu pure masih perawan, belum ada akomodasi wisata yang dikembangkan," ungkapnya, Senin (24/10), di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

"Untuk wisata sejarah, ada benteng Fort Marlborough buatan Inggris. Benteng itu tempat interograsi Bung Karno," Maya, menambahkan.

Minimnya pembangunan, kata Maya berdampak pada kondisi ekomoni masyarakatnya. Kondisi ini diperparah oleh masyarakat Bengkulu yang memilih merantau dan tidak mengembangkan daerahnya.

"Akhinya masyarakat tidak punya daya beli tinggi. Tidak ada pengusaha yang bertahan di Bengkulu. Kalau potensi ini diangkat, kemungkinan besar akan banyak orang yang datang ke Bengkulu," jelas pengusaha yang tengah menyusun buku berjudul Bengkulu, I Adore itu.

Masih banyak yang harus dikerjakan untuk mengangkat nama Bengkulu. Maya mencontohkan, Bengkulu memiliki sumber daya yang masih bisa dikembangkan. "Bengkulu juga punya kopi enak yang masih organik. Tak banyak juga yang tahu bahwa batu akik terbaik di dunia itu red rafflesia dari Bengkulu," tandasnya

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/sumatera/223485-bengkulu-perlu-genjot-sektor-pariwisata 

Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar