Cara Maya Membesarkan Putranya Agar Mandiri
Minggu, 10 September 2017
Maya Miranda Ambarsari
Bagikan

Cara Maya Membesarkan Putranya Agar Mandiri


Sebagai pebisnis yang sukses di berbagai bidang seperti pertambangan dan properti, tentu Maya Miranda Ambarsari dan Andreas Reza ingin anak semata wayangnya Muhammad Khalifah meneruskan bisnis yang telah mereka jalani.

Namun, sang anak ternyata lebih memilih jalannya sendiri. Dia ingin menjadi pemimpin dan polisi. Hidup mandiri, melanjutkan pendidikannya di salah satu sekolah unggulan di Magelang, jauh dari kedua orang tuanya yang sebetulnya dapat memberikan berbagai fasilitas yang dia butuhkan.

Tapi sebetulnya apa yang membuat Khalifah terinspirasi masuk ke SMA Taruna Nusantara dan menjadi polisi? "Papanya memang suka dengan dunia polisi karena papa dari papanya atau kakek Khalifah juga dari kepolisian. Meski suami seorang businessman tapi darah itu ada. Dari sisi papaku juga di bidang sipil, juga orang pemerintahan," ujar Maya pada Segmen Kedua Happy Parenting yang disiarkan di Berita Satu TV.

img-1505280372.jpg

Jadi, sejak kecil, Khalifah memang telah terbiasa dibesarkan dalam lingkungan kepolisian. Hal itu lah yang melatarbelakangi keputusan Khalifah.

Namun, di luar itu semua, Khalifah memang sangat ingin menjadi seorang pemimpin, sesuai namanya Khalifah yang artinya pemimpin.

Saat pertama kali menyampaikan keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke luar kota, Khalifah berbicara sangat serius dengan kedua orang tuanya."Khalifah bersyukur diberi fasilitas yang luar biasa sama papa dan mami tapi Khalifah harus lepas dari situ karena kalau dibiasakan dimanja, Khalifah tidak akan menjadi apa-apa. Khalifah harus berjuang. Meskipun anak tunggal tapi Khalifah harus menjadi kebanggaan orang tua," tutur Maya menirukan ucapan Khalifah saat pertama kali berbicara dengannya.

Dari situ, Maya dan Reza menerima keputusan sang anak, meskipun harus berpisah bahkan tidak boleh menghubungi dalam jangka waktu tertentu.
Namun, demi kebaikan dan cita-cita sang anak, Maya rela dan selalu mendoakan putra kesayangannya.

img-1505278778.jpg

Memang dari kecil, Maya dan Reza selalu membiasakan Khalifah untuk diskusi, berbicara dari hati ke hati dan memberikan rasa kasih sayang yang besar.
"Saya tidak pernah sekalipun memarahin anak. Karena saya percaya kalau anak dibesarkan dengan respect maka mereka juga akan respect, dan kami selalu mengajarkan anak untuk bicara dan diskusi tanpa menggurui."

Maya juga selalu mengajarkan putranya untuk selalu beribadah kepada Tuhan. Tidak perlu mendapatkan nilai yang bagus tapi harus selalu ingat sama Tuhan dengan menjalankan kewajiban beribadah solat, mengaji, dan berdoa.

;t=25s

;t=25s 

Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar