Dalam Tiga Bulan Maya Miranda Ambarsari Akuisisi Dua Perusahaan Asing
Senin, 21 Oktober 2019
Maya Miranda Ambarsari
Bagikan

Dalam Tiga Bulan Maya Miranda Ambarsari Akuisisi Dua Perusahaan Asing

Dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan, Maya Miranda Ambarsari berhasil mengakuisisi dua perusahaan asing menjadi perusahaan nasional atau perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Diawali dari aksi bisnisnya yang mengambil alih kepemilikan saham PT Tawu Inti Bati, sebuah perusahaan refinery kilang minyak yang dilanjutkan dengan peresmian pada 28 Agustus 2019. Perusahaan yang berlokasi di Karawang tersebut, telah berdiri sejak 2009 atau sekitar 10 tahun.

Tawu Inti Bati sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang refinery minyak untuk mengolah minyak bekas yang kemudian didaur ulang menjadi produk bahan bakar. Beberapa produk hasil daur ulang tersebut antara lain Base Oil yaitu bahan dasar pembuatan Oli Pelumas, Minyak Diesel, Minyak MFO ( Marine Fuel OiL ), dan Minyak Bakar.

img-1571803593.jpg

Dari Pengolahan Oli Bekas ini juga bisa menghasilkan Gas, tetapi gas hasil olahan tersebut dimanfaatkan kembali energi nya oleh pabrik untuk membantu proses pembakaran dalam proses refinery tersebut.

Selang dua bulan kemudian, tepatnya pada 10 Oktober 2019, Maya kembali membuat terobosan dengan mengambil alih status perusahaan galangan kapal PT Batamec Shipyard dari PMA menjadi PMDN, yang prasastinya ditandatangani langsung olehnya selaku Presiden Direktur.

“Saya ini merupakan salah satu pengusaha yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi. Dengan pengambilalihan dari PMA menjadi PMDN ini merupakan suatu yang membanggakan, dan semoga bisa memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, bangsa, dan Negara,” tuturnya.

Maya Miranda Ambarsari dan suaminya, Andreas Reza memang telah dikenal sebagai pasangan pengusaha yang sukses mengembangkan sejumlah lini usaha.

Mulai dari bisnis pertambangan emas di bawah bendera usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk, selaku share holder; selanjutnya perusahaan e-commerce JD.ID selaku co-founder; pemilik guest house mewah Elliotti Residence dan Rumah MR, perusahaan IT, property, hingga masuk ke dalam lini bisnis galangan kapal dan perminyakan.

Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar