Maya Miranda Ambarsari Beri Motivasi Pada Siswa SMPN 2 Bengkulu

Perjalanan ke Bengkulu kali ini, rasanya menjadi sesuatu yang berkesan bagi Maya Miranda Ambarsari setelah 30 tahun tidak kembali ke kampung halamannya. Setelah bertemu dengan teman-teman masa SMP, Maya mengunjungi langsung sekolah tempat dia menuntut ilmu di masa SMP yaitu SMPN 2 Bengkulu pada Senin 10 Oktober 2016.

Kehadiran Maya beserta suaminya Andreas Reza dan anaknya Muhammad Khalifah Nasif disambut gembira oleh para guru dan siswa-siswi SMPN 2 Bengkulu. Ikut hadir bersama Maya teman-teman masa SMP nya ketika itu.

“Jadi hari ini kita kedatangan tamu istimewa, yaitu alumni SMPN 2 angkatan 88. Saat kuliah dia di Australia, untuk mengenal lebih jauh, mari kita panggil Maya Miranda Ambarsari beserta suami dan satu-satunya putranya,” ujar Pak Sukimin, salah seorang guru, disambut tepuk tangan dan riuh rendah suara para siswa.

“Dia ini sudah sukses menjadi seorang pengusaha. Waktu sekolah dia orangnya jadul, tinggi, kacamata tebal, penakut lagi. Kalau jalan tidak mau di pinggir, maunya di tengah, sampingnya kecil-kecil. Untuk mencapai kesuksesan tentu harus bekerja, bekerja dan bekerja,” sambung Pak Sukimin.

Maya begitu antusias memberikan semangat dan motivasi kepada para siswa agar tidak takut untuk bermimpi dan terus mau berusaha. Maya menceritakan bagaimana perjalanannya hingga sukses menjadi seorang pengusaha wanita sukses di bidang pertambangan, perhotelan, butik, hingga salon.

“Sejauh saya sekolah hingga ke Asutalia tapi saya tidak lupa dengan smp 2 ini. Karena dari smp dua ini saya memulai semua impian dan cita-cita saya. Dulu saya berpikir tidak mungkin, tapi tidak ada yang tidak mungkin.”

Berikut sambutan lengkap dari Maya Miranda Ambarsari.

Bagian I