Cara Maya Membagi Waktu Antara Bisnis Keluarga dan Sosial

Sebagai seorang womenpreneur yang juga aktif di dalam organisasi sosial serta memiliki yayasan pendidikan di Rumah Belajar Miranda, Maya Miranda Ambarsari tetap tidak melupakan kodratnya sebagai seorang wanita, istri dan ibu. Lalu, bagaimana dia membagi waktu dalam menjalankan seluruh kegiatannya tersebut?

“Kalau banyak yang bilang bahwa perempuan itu harus hebat dan pintar, maka aku bilang perempuan harus cerdik karena dialah tiang dari segalanya.”

Nah, untuk membagi waktu dan pekerjaan maka Maya menerapkan skema comparative advantages yaitu dengan mempercayakan tugas tertentu kepada orang lain. “Jangan berpikir bahwa kita bisa mengerjakan semuanya. Itu tidak akan mungkin, biarkan orang-orang pandai di bidangnya yang melakukan hal tersebut sementara kita bisa mengerjakan hal lainnya,” tutur Maya.

Selain itu, dia juga selalu menanamkan sifat-sifat Nabi Muhammad yakni sidik jujur apa adanya; amanah terpercaya, jangan sampai amanah yang diberikan disalahgunakan; tabligh maka sebagai pemimpin, perempuan atau laki-laki kita harus selalu transparan dan terbuka; fathonah memberikan contoh yang baik dan mau selalu belajar.

Di samping itu, Maya juga selalu menerapkan bahwa hidup itu harus selalu dinikmati setiap waktunya karena waktu tidak akan pernah kembali. Jika pun kembali lagi, maka tidak akan sama.

https://www.youtube.com/watch?v=Z6eNOi2RDQQ

“Aku selalu menikmati setiap apapun yang terjadi dalam hidupku. Kalau lagi senang, sakit, sedih ya dinikmati saja. Dan jangan lupa untuk selalu mensyukuri apa yang telah didapatkan."