Ini Cara Maya Kembangkan Bisnis Tambang Tanpa Modal
Sabtu, 04 Maret 2017
Maya Miranda Ambarsari
Bagikan

Ini Cara Maya Kembangkan Bisnis Tambang Tanpa Modal

Permodalan sering kali menjadi kendala utama yang menghambat seseorang ketika ingin memulai usaha. Tidak sedikit calon pengusaha yang akhirnya memilih mundur ketika keterbatasan modal. Padahal, menurut pengusaha wanita di bidang pertambangan Maya Miranda Ambarsari, banyak hal yang dapat dilakukan untuk memulai bisnis meski tanpa modal sekalipun.

 Wanita berusia 43 tahun tersebut kemudian berbagi pengalaman kepada 1000 pengusaha perempuan dalam perhelatan Srikandi Expo 2017. Maya menceritakan bagaimana pertama kali dia mengembangkan bisnis pertambangan bersama rekan bisnisnya yang juga suaminya, Andreas Reza.

 Padahal, saat itu Maya yang merupakan seorang pengacara sama sekali tidak memiliki pengalaman di bidang pertambangan. Namun, dia memilliki kemampuan di bidang hukum yang merupakan salah satu poin penting dalam bisnis tambang.

 “Saya menganjurkan bagi yang mau atau sedang memulai usaha lalu sulit dalam hal Investment, maka carilah partner yang tepat. Itulah yang saya lakukan. Saya sama sekali tidak berpikir mengeluarkan uang, karena saat itu saya juga tidak ada uang.

 Lantas bagaimana membiayai perusahaan itu? Saya mencari partner yang memiliki kemampuan finansial tetapi tidak mampu menjalankan bisnis, misalnya partner asing. Bagaimana kita mencari partner bisnis di bidang apapun yang kita jalankan.”

 Maya mengaku sangat senang masuk dalam bisnis pertambangan yang notabenenya merupakan dunia laki-laki karena di sana dia bias mendapatkan pengalaman yang berbeda. Maya yang pada dasarnya menyukai tantangan sangat senang ketika masuk ke tambang.

 15 tahun membangun, bisnisnya tersebut berhasil go public. Dan dari hasil pendapatannya tersebut, dia kemudian mulai mengembangkan bisnis lain. seperti bisnis properti di bawah bendera PT Tritunggal Agung Propertindo, bisnis guest house Elliottii Residence http://elliottiiresidence.com/, bisnis fesyen wanita dan busana muslim di bawah bendera Hatice Boutique http://haticeboutique.com/, bisnis salon kecantikan Gorjes Woltermongonsidi http://gorjesgorjes.com/, hingga perkebunan hidroponik yang terletak di Elliottii Residence Duta Niaga III https://www.youtube.com/watch?v=y9BRgc_qQk8.

 “Saat berhasil di bidang pertambangan, saya membangun bisnis lain. Misalnya saja property yang dibiayai dari pertambangan, bidang fesyen, salon rambut yang lucu-luc.”

 Menurutnya, ketika masih muda, seseorang harus bertekad, tekun dan berjuang membangun bisnisnya. Baru setelah memasuki usia matang, dapat menjalankan working smart. “Biarkan orang yang bekerja untuk Anda. Percayakan mereka pasti bisa.”

Saat ini Maya bisa menikmati segala hasil usaha dan jerih payahnya. Dia kini dapat memiliki waktu luang bersama keluarga, menjalankan hobinya, melakukan perawatan dan kecantikan, hingga mengikuti berbagai organisasi termasuk organisasi yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan yaitu Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesiah http://pplipi.com/  sebagai Sekretaris Jenderal. Termasuk memiliki rumah belajar berfasilitas mewah untuk masyarakat kurang mampu Rumah Belajar Miranda http://rumahbelajarmiranda.com/


 

Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar