Maya Miranda Ambarsari, Sosok Wanita Pengusaha yang Menginspirasi
Sabtu, 21 November 2020
Maya Miranda Ambarsari
Bagikan

Maya Miranda Ambarsari, Sosok Wanita Pengusaha yang Menginspirasi

Maya Miranda Ambarsari SH M.I.B, merupakan seorang sociopreneur sekaligus business owner dari beberapa perusahaan.

Maya adalah Pemilik dan President Director PT. BATAMEC Shipyard (galangan kapal), dan juga Pemilik dan President Director PT. Tawu Inti Bati (Pabrik  pengolahan minyak), shareholder di Pertambangan Emas PT. Merdeka Copper and Gold Tbk, pemilik guest houses di area-area elit (Elliottii), klinik kecantikan, serta memiliki yayasan untuk  kegiatan sosial, yaitu  "Rumah Belajar Miranda”.

Maya dikenal pula sebagai pengusaha yang memiliki jiwa sosial yang tinggi dan perhatian yang besar pada setiap lapisan masyarakat. Perhatiannya tersebut diwujudkan antara lain dalam bentuk bantuan sosial.

Baru baru ini Maya memberikan bantuan berupa pengecekan kesehatan rapid test secara gratis kepada ratusan tukang becak guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. 

img-1606772374.jpg

Maya juga memberikan donasi berupa alat rapid test dengan merek  Cakra Covid-19 dan menyalurkan bantuan tersebut  ke Kakorlantas Polri pada HUT Korlantas ke-65.

Maya Mirand Ambarsari saat  donasikan Rapid Test pada acara HUT Korlantas

Dalam hal ini, Maya Miranda Ambarsari yang juga pemimpin PT Indo Cakra Abadi pemegang merek brand Cakra Covid-19 ini menjalin kerjasama dengan Korlantas Polri dalam hari ulang tahun ke-65.

Selain itu, Maya juga baru saja menandatangani perjanjian kerjasama pembangunan kapal BCM milik TNI AL oleh PT Batamec Shipyard.

img-1606772423.jpg

“Kapal BCM ini merupakan kapal kedua yang kami bangun untuk kebutuhan TNI AL. Kami akan menjaga kepercayaan ini, semoga semua berjalan lancar, tepat waktu, dan tepat mutu sehingga dapat mendukung kegiatan operasional TNI AL,” ungkap Maya Miranda Ambarsari.

Ini merupakan kedua kalinya, perusahaan galangan kapal nasional, PT Batamec Shipyard, kembali dipercaya oleh TNI Angkatan Laut untuk menyediakan satu unit kapal yang dirancang sebagai Kapal Bantu Cair Minyak (BCM) berkapasitas 5.500 ton.

Sumber : kompasiana

Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar