Jam Ratusan Juta Dilelang untuk Rumah Belajar Miranda
Jum'at, 31 Mei 2019
Maya Miranda Ambarsari
Bagikan

Jam Ratusan Juta Dilelang untuk Rumah Belajar Miranda

Jakarta, Beritasatu.com – Jam limited edition dari Delacour yang dibanderol seharga Rp 400 juta dilelang dalam sebuah acara kegiatan amal bertajuk Share Our Love with Rumah Belajar Miranda. Hasil dari penjualan tersebut akan didonasikan untuk Yayasan Rumah Belajar Miranda.

Hendra Theado, General Manager PT Eurobutik Bangun Indonesia, distributor jam tangan mewah asal Swiss, Delacour, mengatakan jam yang dilelang tersebut bukanlah jam biasa. Jam tersebut merupakan edisi citydengan dijual terbatas hanya sebanyak 18 buah di Indonesia. Bahkan, jam yang dilelang itu merupakan barang terakhir dari koleksi tersebut.

"Material yang digunakan semuanya adalah untuk kolektor item. Harga ritelnya sekitar Rp 400 juta, setelah ini terjual tidak akan ada lagi seri ini. Sebab, yang lain sudah sold out padahal peminatnya masih banyak," ungkap Hendra di Jakarta, Rabu (29/5/2019).

Menurut Hendra, penjualan dari jam tersebut akan didonasikan kepada Yayasan Rumah Belajar Miranda, lembaga nonprofit yang telah berdiri sejak 12 Maret 2012. Di rumah belajar ini, anak-anak kurang mampu dapat mengakses pendidikan secara secara gratis dengan fasilitas mewah dan tenaga pengajar yang professional.

Selain itu, Hendra menjelaskan pemilihan Yayasan Rumah Belajar Miranda dipilih karena pihaknya terinspirasi dengan sosok pengusaha sukses berkaliber Maya Miranda Ambarsari yang merupakan pemilik Rumah Belajar Miranda. Sebab, Maya dinilai memiliki jiwa sosial tinggi dan memiliki kepedulian besar terhadap anak-anak, perempuan, dan kaum marjinal.

Untuk itulah, lanjut dia, di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, pihaknya ingin ikut berpartisipasi membantu Rumah Belajar Miranda dengan melelang jam tangan mewah limited edition Delacour.

“Hasil lelang dari jam tangan ini akan kami donasikan untuk membantu mensupport berbagai kegiatan yang ada di Rumah Belajar Miranda ,” ujarnya.

Sementara itu, Maya Miranda Ambarsari mengatakan sebagai yayasan nonprofit, pihaknya tetap mengelola RBM secara profesional dengan fasilitas terbaik, baik dari segi fasilitas, materi ajar, hingga tenaga pendidik sehingga anak-anak bisa mendapatkan pengetahuan dan pendidikan yang layak. "Harapanya melalui pendidikan, Indonesia bisa terbangun, sehingga bisa mengurangi pengangguran dan kemiskinan," ujar Maya.

Selain memfasilitasi anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan secara layak, RBM juga menyedikaan wadah pembinaan agama dan pengajian rutin kepada para ibu-ibu Majelis Ta’lim Ummul Choir sekaligus menaungi Majelis Ta’lim Tuli Indonesia (MTTI) yang para pesertanya merupakan orang-orang bisu tuli (tuna rungu).

Sebagai lembaga nonprofit, Maya mengatakan sumber pendanaan Yayasan Rumah Belajar Miranda didapatkan dari berbagai kegiatan bazar, lomba, serta seminar yang dilaksanakan oleh RBM. Selain itu, didapatkan melalui donasi yang diberikan oleh para donator dan sponsor. Kegiatan Share Our Love with Rumah Belajar Miranda ini juga diramaikan dengan gelaran fashion show dari desainer ternama Tanah Air antara lain Alleira, Adithhenart, Opie Bachtiar, dan Icha Liem.

"Sejumlah pihak pun ikut memberikan donasinya kepada Rumah Belajar Miranda, salah satunya Komunitas Diva Baksos yaitu sebuah komunitas yang dikembangkan oleh anak-anak millenial yang peduli akan kegiatan sosial," tutupnya.

sumber : https://www.beritasatu.com/megapolitan/557148/jam-ratusan-juta-dilelang-untuk-rumah-belajar-miranda



Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar