Lima Hal Menarik dari Muhammad Khalifah Nasif yang Berulang Tahun ke-19

Muhammad Khalifah Nasif, putra tunggal dari pasangan pengusaha Maya Miranda Ambasari dan Andreas Reza berulang tahun yang ke-19 tepat pada hari ini 4 Juli 2021.

Di usianya yang kini terus bertambah, Khalifah yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian terlihat makin dewasa dan gagah, apalagi dengan

Sebagai orang tua, Maya Miranda Ambarsari selalu mendoakan yang terbaik untuk putra kesayangannya tersebut. Dia berpesan kepada Khalifah agar terus bersemangat dalam meraih cita-cita mengabdi kepada bangsa dan negara.

Khalifah memang sosok anak muda yang sangat membanggakan dan memberi inspiratif bagi kalian para generasi Z.

Berikut adalah lima hal menarik dari seorang Muhammad Khalifah Nasif.

1. Sosok Anak yang Mandiri

Meski terlahir dari keluarga yang pengusaha, tetapi Khalifah bukanlah anak yang manja. Dia tidak ingin bergantung pada orang tuanya bahkan berani menentukan pilihannya berpisah dari orang tua di usia yang masih belia.

Ya, di usianya yang kala itu masih 15 tahun, Khalifah memilih untuk berpisah dari orang tuanya dan melanjutkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Magelang atas pilihannya sendiri. Dia rela berpisah dari orang tuanya dan berbagai fasilitas mewah yang dimiliki demi mengejar cita-citanya.

2. Sejak Kecil Bercita-cita Menjadi Polisi

Ternyata keinginan untuk menjadi seorang polisi dan abdi negara sudah ada sejak Khalifah masih duduk di bangku SMP. Hal ini diungkapkan oleh sang bunda, Maya Miranda Ambarsari dalam salah satu kesempatan wawancara.

Ketika itu, Khalifah sudah menyampaikan kepada Maya bahwa dirinya ingin menjadi polisi dan menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara dan lanjut ke Akademi Kepolisian.

Selain ingin lebih mandiri, keinginan Khalifah menjadi polisi dan mengabdi untuk negara juga tidak lepas dari inspirasi yang diberikan kedua kakeknya yang juga seorang pejabat kepolisian dan pejabat sipil.

3. Memiliki Jiwa Sosial Tinggi

Terlahir dari keluarga berada, tidak lantas membuat Khalifah menjadi anak yang sombong. Dengan didikan yang diberikan oleh kedua orang tuanya, Khalifah tumbuh menjadi anak yang peduli terhadap kehidupan sosial. Dia memiliki jiwa sosial yang begitu tinggi.

Bahkan, pada saat perayaan ulang tahunnya yang ke-18, ketika itu dia tidak merayakan dengan bermewah-mewah tetapi dilakukan dengan berbagi bersama anak-anak yatim.

4. Sosok Pria yang Soleh dan Rajin Beribadah

Muhammad Khalifah Nasif tidak hanya tumbuh menjadi sosok pria yang cerdas, tampan dan rupawan, tetapi juga menjadi anak yang soleh.

Dalam sebuah kesempatan, Maya pernah mengatakan bahwa putranya tersebut tidak pernah meninggalkan solat, mengaji, dan berpuasa. Bahkan Khalifah rajin melaksanakan solat Dhuha dan Tahajud.

Menurut Maya, ketika mengandung Khalifah, dia selalu melantunkan ayat suci Al Quran dan terus memohon pada Allah SWT agar diberikan anak yang soleh.

Ketika Khalifah masih bayi, Maya jugs selalu mendoakannya sesaat sebelum terlelap dari ujung kepala hingga ujung kaki.

5. Pernah Menjabat Sebagai Penata Rama I Marching Band SMA Taruna Nusantara

Saat menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Khalifah pernah didapuk sebagai Stick Master atau Penata Rama I - Angkatan 28 Taruna Nusantara, Magelng.

Penata Rama sendiri merupakan pemimpin utama dalam parade Drum Band yang bertanggung jawab sebagai "leader" selama drum band. Posisi Penatarama ini paling bergengsi di sekolah akademik karena dialah yang memimpin menjadi mayoret dan melakukan berbaga atraksi dengan tongkat panjangnya.

Khalifah pun selalu menunjukkan aksi-aksi yang sangat memukau saat dirinya memimpin sebagai team marching band di sekolahnya.

Sebagai orang tua tentu saja Maya Miranda Ambarsari sangat bangga atas segala pencapaian yang kini telah diraih oleh putra semata wayangnya tersebut. Baik dari sisi akademis, dari sisi sosial, sikap dan perilaku, hingga dari sisi agama.

"Terharuu luar biasaaa.. Flashback akan perjuanganmu Nak... Luar biasa, speechless!!,Well, congratulation Khalifah.... Mommy is so proud of you. Stay as you are," ujarnya penuh kebahagiaan.

Tentu saja Maya tak lupa menyelipkan doa dan pesan kepada buah hainya tersebut agar tetap menjadi pemimpin yang bijak, baik, dan benar. Juga memegang sifat nabi Muhammad yaitu Sidiq, Amanah, Fathonah, Tabliqh.

Dia juga menyampaikan pesan kepada Khalifah seperti faslsafah yang selama ini ditanamkan orang tuanya pada Maya yaitu filsafat Asta Brata.

"Pemimpin yang bersifat bagaikan analisir alam. Jadilah Angin, Air, Api, Tanah, Matahari, Bulan , Bintang, dan Mega," ujarnya.