Melirik Prospek Emas dan Bisnis PT Merdeka Copper Gold Tbk

Melirik Prospek Emas dan Bisnis PT Merdeka Copper Gold Tbk

Merdeka copper yang beroperasi sejak 5 September 2012 dengan bisnis perdagangan, pertambangan, jasa pertambangan, jasa konsultasi manajemen kegunaan emas dalam berbagai aplikasi industri menjadi faktor penting lain mengapa permintaan akan emas tidak akan surut.

Sementara dunia kian melangkah ke era robotisasi dan kecerdasan buatan, permintaan akan emas bahkan terus melipat ganda.

Produksi emas MDKA dari Tambang Tujuh Bukit di Banyuwangi terus berlanjut sesuai rencana usia tambang (life-of-mine – LOM).

Proses penambangan diatur sedemikian rupa untuk menggali bijih ore berkandungan (grade) tertinggi secara konsisten selama tiga tahun pertama usia tambang.


 

Estimasi produksi LOM sebanyak 0,7 juta ons emas telah direncanakan selama usia tambang, yaitu 5,25 tahun yang akan datang. Hal ini akan menghasilkan sebanyak 1,2 juta ons emas.

Pada tahun 2019, Tambang Tujuh Bukit menghasilkan sebanyak 223.042 ons emas, meningkat dari 167.506 ons emas pada tahun 2018.




Peningkatan ini terutama disebabkan oleh selesainya Proyek Ekspansi Oksida, dengan pengoperasian train CIC kedua berikut detoxification clarifier dan sirkuit filtrasi dewatering di pabrik pengolahan emas ADR pada kuartal kedua 2019.

Hubungan dagang AS-Cina yang tegang, maraknya aksi demonstrasi anti pemerintahan di Eropa hingga Timur Tengah, Asia dan Amerika Latin, serta merebaknya virus korona baru sejak bulan Desember 2019.

Berbagai faktor tersebut, ditambah dengan gangguan kestabilan yang dipicu oleh bencana alam yang semakin tinggi intensitasnya sebagai akibat dari pemanasan bumi, misalnya, telah menimbulkan keraguan yang tidak kecil terhadap pertumbuhan perekonomian dunia.

Setiap kali dunia dicekam oleh ketidakpastian, emas dipandang sebagai tempat berlabuh yang aman dan sebagai alat penyimpan nilai – a store of value. Hal ini membuat emas diburu sepanjang tahun 2019, sehingga harganya pun meningkat.

Harga emas kembali mendapat sinyal cerah setelah kepastian stimulus di Amerika Serikat. Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. berpotensi masuk dalam daftar saham lapis kedua.

Ini karena emas adalah komoditas yang menonjol dan bisa menjadi penyelamat di tengah risiko resesi Amerika Serikat. Saham melampaui target yang saat ini ada level Rp 2.300 akhir 2020.

 Kinerja Keuangan PT MDKA Tbk.

Dari Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan, aset MDKA selama semester I 2020, mencatatkan penurunan Aset sebesar 1,05% menjadi US$ 941 Juta dari sebelumnya pada Q2 2019 Total Aset US$ 951 Juta.




MDKA Data: rivankurniawan

 

Dari sisi profitabilitasnya, GPM MDKA mengalami penurunan tipis, diketahui beban pokok pendapatan MDKA naik 16,19% menjadi US$ 122 Juta. Ini disebabkan kenaikan biaya penambangan. MDKA mencatatkan penjualan emas dari tambang Tujuh Bukit sebesar 50.183 ons pada kuartal III/2020, dengan rata-rata harga jual US$1.910 per troy ons.




MDKA Data: rivankurniawan

 

Untuk kondisi liabilitas perseroan mengalami penurunan 9,36% atas total liabilitas menjadi US$ 387 Juta per 30 Juni 2020, lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir 2019 sebesar US$ 427 Juta




MDKA Data: rivankurniawan

 

Untuk Ekuitas mengalami penurunan tipis 5,53% sebesar US$ 553 Juta per Q2 2020, MDKA membukukan kenaikan tipis atas pendapatan usaha MDKA selama semester I 2020, yakni 3,6% mencapai US$ 198 Juta naik dari periode yang sama tahun lalu di US$ 191 Juta.




MDKA Data: rivankurniawan

 

Untuk kuartal II/2020, mencatatkan laba usaha US$ 63,7 juta Padahal, periode yang sama tahun lalu bisa US$ 78,1 juta. Sedangkan harga emas ditutup di posisi US$1.917 per ons pada kuartal III/2020. Hal ini membuat perseroan mengestimasi adanya kerugian bersih pada lindung nilai untuk kuartal III/2020 sebesar US$9,4 juta.




MDKA Data: rivankurniawan

 

Lebih rinci, terkait segmen usaha MDKA, Pendapatan usaha dari segmen Proyek tujuh bukit menjadi penyumbang pendapatan bersih terbesar bagi Merdeka Copper.




MDKA juga menjual 221.518 ons perak dari tambang Tujuh Bukit dengan rata-rata harga jual US$24 per ons. Perseroan mengestimasi pendapatan dari segmen emas dan perak sebesar US$101 juta pada kuartal III/2020.

Untuk melihat apakah saham ini tergolong mahal/murah, kita bisa melihat valuasi Price Book Value (PBV) nya yang ada di 5,4x, MDKA saat ini dihargai overvalued.

Untuk Price Earning Ratio MDKA saat ini ada di 51,22x jika dibandingkan dengan rata-rata industri pertambangan emas maka PER MDKA berada diatas rata-rata 43,9x yang berarti dihargai lebih mahal.

Perusahaan ini juga belum membagi dividen karena masih dalam masa pertumbuhan.




MDKA Data: rivankurniawan

 

Untuk Return on Equity MDKA pada 2020 ada di 14-15% yang cenderung stagnan dri 2019 artinya di tahun ini MDKA bisa mempertahankan asset dan liabilities nya untuk mendapatkan profit ditengah kondisi pandemi saat ini.




MDKA Data: rivankurniawan

 

Secara keseluruhan MDKA mengestimasi pendapatan pada kuartal III/2020 sebesar US$106,8 juta.

Sementara itu, hingga saat ini, perseroan belum melaporkan laporan keuangan untuk kuartal III/2020. Manajemen Merdeka Copper Gold menyampaikan bahwa laporan keuangan konsolidasi perseroan periode 30 September 2020 sedang dalam proses audit oleh kantor akuntan publik.

Sesuai dengan peraturan Bursa tentang kewajiban penyampaian informasi, periode pengiriman laporan keuangan yang diaudit oleh akuntan publik dapat dilakukan selambatnya-lambatnya 3 bulan setelah tanggal laporan keuangan interim dimaksud. Cek laporan keuangan PT Merdeka Copper Gold disini.

--
PT Merdeka Copper Gold Tbk merupakan pemain yang cukup cemerlang di segmen komoditas emas walaupun termasuk perusahaan baru jika dibandingkan dengan ANTM.

Selama 2020 ini berbagai saham komoditas terpantau jatuh selama awal pandemi dan pemberlakukan PSBB dan protokol kesehatan yang ketat, ketakutan pasar yang terjadi pada semester pertama tahun 2020 sepertinya membawa berkah untuk perusahaan pertambangan emas, terlihat dari melonjaknya harga saham MDKA.

Namun, di akhir tahun berbagai sentimen positif dari market membuat saham komoditas cenderung bullish dan beberapa kali koreksi tipis, kehadiran vaksin Covid-19 disebut-sebut malah meredupkan kilau komoditas logam mulia.

Yang sama kita tahu bahwa emas sebagai safe haven diminati saat kondisi global dalam keadaan tidak stabil.

Namun jika market dan keadaan global sudah terlihat recovery maka para pemain akan berpindah dari safe haven kepada aset yang lebih berisiko seperti saham komoditas dan lainnya.

Per 6 Desember 2020 kemarin sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac juga telah mendarat di Indonesia. Kehadiran vaskin ini menjadi jawaban dari ketidakpastian dunia akan kapan berakhirnya pandemi Covid-19.


Sumber : https://www.finansialku.com/prospek-emas-dan-bisnis-pt-merdeka-copper-gold-tbk-mdka/

Sumber : https://mayamirandaambarsari.com/melirik-prospek-emas-dan-bisnis-pt-merdeka-copper-gold-tbk-detail-432311