Maya Miranda Ambarsari Sosok yang Menginspirasi (Sebuah Testimoni)

Maya Miranda Ambarsari Sosok yang Menginspirasi (Sebuah Testimoni)

Maya Miranda Ambarsari atau biasa disebut Maya, seorang multi-business owner sukses. Saat pertama melihatnya, aku terpesona pada paras cantik dan style berbusananya yang sangat fashionable. 

Setelah mengenalnya lebih jauh, aku lebih terpesona lagi dengan keramahan, kecerdasan dan kerendahan hatinya. Sungguh tak pernah aku sangka bahwa seorang pebisnis sukses sepertinya ternyata adalah pribadi yang sangat rendah hati.

Dia menjabat tanganku dengan erat, menyebutkan namanya, dan memelukku saat pertama berkenalan. 

Jantungku berdebar keras karena bahagia dan terharu akan keramahannya. Aku kemudian diajak masuk ke dalam rumahnya yang mewah. Rumah yang mempunyai pintu kayu jati ukir setinggi 4 meter yang sangat indah.

Mba Maya, demikian aku memanggilnya, mengajakku masuk dan berbincang di ruang makan keluarga yang sangat nyaman. Ya, bukan di ruang tamu, tapi di ruang makan keluarga. 

Baginya, tamu adalah keluarga, karena itulah aku langsung diajaknya berbincang di ruang makan keluarga.

Sambil menikmati kopi dan  berbagai suguhan di atas meja, perbincangan kamipun mengalir dan aku semakin kagum pada sosoknya, kerendahan hatinya dan tentu saja kehangatan dalam berbagi pengalaman. 

Mba Maya banyak bercerita tentang hidup, bisnis dan kegiatannya. Salah satu hal yang paling berkesan adalah ketika dia bercerita tentang sosok ibu. Bagi Mba Maya ibunya adalah inspirasinya.

Ibunya bukan seorang pebisnis seperti Mba Maya, tapi merupakan seorang ibu rumah tangga. Beliau menerapkan disiplin tinggi kepada anak-anaknya, tapi juga mengajarkan Mba Maya tentang berbagi dan kepedulian terhadap sesama. 

Hal inilah yang membuatnya mendirikan sebuah yayasan non-profit bernama Rumah Belajar Miranda. Rumah dimana anak-anak kurang mampu bisa mendapatkan pendidikan secara gratis dengan fasilitas mewah dan tenaga pengajar yang profesional. Mba Maya mengatakan padaku bahwa dengan berbagi, hidupnya terasa lebih bahagia.

Kecintaannya akan berbagi membuatku bertanya pada diri sendiri, apakah aku bisa belajar dari sosok Maya Miranda Ambarsari untuk menjadi wanita tangguh, penyayang dan selalu berbagi seperti dirinya.

Selain tentang ibunya, Mba Maya juga bercerita tentang bisnis. Dalam setiap bisnis yang dijalankan, pertama kali yang dipikirkan olehnya bukan melulu masalah keuntungan, tapi selalu dia berpikir akan kemashlahatan bisnisnya bagi orang banyak. Itu pula yang mendasari Mba Maya saat memutuskan mengakuisisi PT Batamec Shipyard.

Mba Maya menunjukkan padaku bahwa bisnis yang selama ini lebih didominasi oleh kaum adam, bisa juga dilakukan oleh seorang wanita.

PT Batamec Shipyard adalah perusahaan galangan kapal yang sudah berdiri selama 35 tahun di Indonesia, tapi perusahaan ini merupakan Perusahaan Milik Asing (PMA).

Ini membuat rasa cinta terhadap negerinya Indonesia tergugah, hingga akhirnya dia mengambil alih perusahaan ini dan menjadikannya sebagai Perusahaan Milik Dalam Negeri (PMDN). Indonesia adalah negara maritim, tentu memerlukan kapal-kapal terbaik yang diproduksi oleh anak-anak bangsa, demikian ungkap Mba Maya.

Tentang Kucing-Kucingnya

Sambil berbincang, aku diajak Mba Maya melihat kucing-kucing peliharaannya, ada banyak sekali kucing yang dipelihara Mba Maya, lebih dari 30 ekor, belum ditambah kucing-kucing liar yang seringkali datang ke rumahnya untuk sekedar minta makan. 

Karena itulah dia selalu menyediakan makanan kucing di taman rumahnya untuk para kucing-kucing liar itu. Mba Maya begitu mencintai kucing-kucingnya dan bahkan hapal semua nama mereka, hal itu membuatku malu hati, karena aku bahkan sering lupa dimana aku menyimpan kacamata minusku.

Dari sekian banyak kucingnya, yang menarik adalah kucing-kucing yang Mba Maya adopsi dari jalanan. Pernah suatu ketika, saat sedang berada di dalam mobil.

Dia melihat seekor anak kucing yang hampir tertabrak, seketika itu Mba Maya turun dan berlari ke arah kucing tersebut, dia sempat terjatuh, hingga akhirnya berhasil menyelamatkan anak kucing tersebut. Kucing itu kemudian diadopsi Mba Maya dan diberi nama Montis.

Waktu bergulir begitu cepat saat berbincang dengan wanita yang membuat ku terkagum kagum ini. Kamipun harus mengakhiri perbincangan. Aku kemudian pamit, dan lagi-lagi dia memelukku sebelum pergi, pelukan tulus seperti layaknya kami adalah keluarga.

Pertemuan dan perbincangan kami membuat ku belajar banyak hal baru bahkan memahami arti cinta versi Maya Miranda Ambarsari, bukan hanya cinta terhadap orang terkasih kita, tapi makna cinta lain yang lebih dalam, yaitu cinta terhadap sesama, kecintaan kita terhadap negeri Indonesia dan cinta terhadap binatang. 

Terimakasih Mba Maya  telah memberikan inspirasi tentang arti cinta dalam perspektif yang berbeda dan lebih bermakna.

img-1608976019.jpg

penulis berfoto bersama Maya Miranda Ambarsari dan Andreas Reza

sumber : https://www.kompasiana.com/castleui2954/5fb6714fd541df41cd30beb4/darinya-aku-mengerti-cinta?page=all

Sumber : https://mayamirandaambarsari.com/maya-miranda-ambarsari-sosok-yang-menginspirasi-sebuah-testimoni-detail-432241