Maya Miranda Ambarsari Sosok Perempuan Tangguh yang Sukses di Bisnis

Maya Miranda Ambarsari Sosok Perempuan Tangguh yang Sukses di Bisnis "Laki-Laki"

Maya Miranda Ambarsari, SH., MIB yang tidak memiliki latar belakang di bidang mining, namun tidak membuatnya lantas ciut dan tidak percaya diri, bahkan kebalikannya justru merasa tertantang bidang pekerjaan yang menurut orang lain “pekerjaan keras dan dunia lelaki”.

Maya yang memiliki background sebagai lawyer dan Master di bidang Internasional Bisnis, (MIB) dari Swinburne University of Technology, Melbourne –Australia, justru terpacu dan tertantang untuk menjalani bisnis-bisnis ini, dengan bekerja dan belajar dengan keras, jatuh bangun dalam mengawali karir merupakan bagian dari perjalanan proses.

“Dalam pekerjaan suka-duka dan riak-riak pasti ada. Tetapi bukankah suka duka itu seni dalam menjalankan bisnis. That’s the art of doing the business, jadi hadapi saja. Namun demikian, latar belakangnya sebagai lawyer justru banyak membantu, dan dengan International Businessnya, memudahkan Maya untuk memahami dan  berhubungan dengan para pebisnis lainnya.

“Yang pasti, pada awal pendirian dan menjalan perusahaan yang melibatkan hajat hidup orang banyak ini membutuhkan extra kerja keras, baik itu secara phisiclly , mentally dan tentunya spiritually.

Maya adalah Pemilik dan President Director PT. BATAMEC Shipyard (galangan kapal), dan juga Pemilik dan President Director PT. Tawu Inti Bati (Pabrik  pengolahan minyak), shareholder di Pertambangan Emas PT. Merdeka Copper and Gold Tbk, pemilik guest houses di area-area elit (Elliottii), klinik kecantikan, serta memiliki yayasan untuk  kegiatan sosial, yaitu  "Rumah Belajar Miranda".

Sukses dalam menjalankan bisnis perusahaan sangat relatif dan tidak pernah ada titik tertinggi untuk itu. kesuksesan sangat tergantung kepada kerja keras, kerja pintar, fokus, kesempatan, dan jaringan yang terbentuk selama seseorang menjalankan kehidupannya.

Menurut Maya, menerapkan sistem kekeluargaan, hingga bilamana merupakan bagian keluarga, maka semua  merasa memiliki perusahaan ini " I’m a part of the family "  sehingga "sense of belonging nya tinggi,” ini tampak jelas; hangat dan tidak adanya batasan baik secara status pekerjaan maupun status sosial.

Lebih dari itu, niat baik, yaitu berusaha semaksimal mungkin mendekatkan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya. Dan dalam hal ini, sebagai pemimpin, Maya wajib menjadi “role model” dengan memberi contoh yang baik, yang diharapkan berimbas kepada para pekerja di perusahaan.

Semua yang dicapai Maya adalah berkat dukungan kebaikan dan doa orang tua dan mertua. “Saya beruntung karena kebaikan mereka, saya  yang menikmati. Mereka menaburkan benih kebaikan kepada sesama, sehingga amalnya dan pahalanya jatuh kepada saya,  itu yang saya yakini.

Lebih dari itu, dukungan suami yang memberikan kepercayaan, support penuh dan selalu mendampingi, baik suka maupun duka,  serta dukungan anak, Muhammad Khalifah Nasif seorang siswa Taruna Akademi Kepolisian ( Akpol Semarang).

Maya sangat bersyukur atas apa yang telah diberikan Allah kepadanya dan keluarga. Rasa syukur atas apa yang diterima, membuat Maya panggilan akrabnya sangat berhati-hati atas segala pemberianNya. Maya merasa harus menjaga agar jangan pernah berbuat keluar “jalur” dan merasa berkewajiban untuk menjadi manusia yang jauh lebih baik. 

“Allah itu Maha Mengetahui dan mempunyai planning terhadap umatNya." Sebagai manusia, kita hanya mencari ridho Allah SWT dengan  menjalankan yang semampu dan semaksimal serta yang terbaik dan tentunya berdoa serta berusaha menjadi manusia yang berguna bagi manusia lainnya”.

sumber: https://www.kompasiana.com/rayhaandanindra4262/5f9b22e08ede4846ae3b4442/sosok-wanita-yang-sukses-yang-tak-kalah-hebatnya-dengan-kaum-pria

Sumber : https://mayamirandaambarsari.com/maya-miranda-ambarsari-sosok-perempuan-tangguh-yang-sukses-di-bisnis-laki-laki-detail-432246