JD.ID dan PPLIPI Dukung Lomba Melukis di Atas Kertas yang Pecahkan Rekor MURI

Maya Miranda Ambarsari melalui bisnisnya JD.ID dan organisasi Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia mendukung kegiatan lomba melukis di atas kertas yang melibatkan 1.017 anak-anak.

Acara yang digelar oleh Kodam Jaya dan Lion Club Monas Entrepreneur tersebut berhasil menyabet rekor MURI dunia sebagai kegiatan melukis kipas terbanyak di Indonesia bahkan dunia.

"PPLIPI dan JD.Id mensupport kegiatan Kodam Jaya dan Lion Club Monas Entrepreneur dengan menggelar lomba melukis diatas kipas, yang diikuti oleh 1017 anak anak dan meraih rekor MURI dunia. Hebaaaaaattttt!!!! Bangga Indonesia....😇😇😇😍😍😍," tutrnya.

Tidak hanya JD.ID dan PPLIPI, di dalam acara tersebut Warteg Hitz Bekasi yang juga merupakan bisnis kuliner dari Maya pun ikut serta dengan membuka booth.

Lomba terkait Hari Anak Nasional dan HUT ke-73 TNI itu bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai perdamaian kepada setiap peserta lomba.

ketua panitia acara tersebut, Brigjen TNI Bambang Sudono mengaku sangat bangga dan  puas dengan terselenggaranya kegiatan tersebut.

"Tapi yang paling utama adalah pesan-pesan melukis itu akan tertanam pada anak-anak dengan bukti hasil dari gambar tersebut bisa dilihat dan bisa dinilai para juri bahwa itu sudah memenuhi tema yaitu persahabatan dan perdamaian sehingga anak-anak tadi memahami tentang persahabatan dan perdamaian," ujarnya.

Bambang mengatakan, lomba yang mengambil tema 'Persahabatan dan Perdamaian Dunia' itu juga untuk mendapatkan rekor MURI. Karena menurutnya, sejauh ini belum pernah ada pihak mana pun yang mengadakan lomba melukis pada media kipas, terlebih diikuti oleh 1.017 anak-anak. "Untuk rekor MURI, karena belum pernah ada di dunia ini seribu orang atau seribu anak menggambar pada media kipas," jelasnya.

Pihaknya juga mengungkapkan persiapan-persiapan yang dilalui pihak terkait. Sehingga pelaksanaan lomba tersebut dapat berlangsung dengan baik.

Dijelaskannya, butuh waktu kurang lebih dua bulan bagi panitia dan juga pihak-pihak terkait lainnya untuk mempersiapkan lomba melukis tersebut. "Persiapan kita sudah dua bulan yang lalu mulai dari pemesanan kipas itu sendiri, kemudian kepanitiaannya," pungkasnya