Di lahan seluas 3.000 meter persegi, Elliottii Residence dibangun dengan konsep boutique guest house. Properti ini dibangun dengan arsitektur bergaya Eropa dan didesain layaknya sebuah apartemen atau hotel berbintang.
Fasilitas mewah ditawarkan guest house ini, seperti kolam renang, paviliun, ruang tamu, dapur, ruang baca, ruang interaksi, ruang makan, kulkas, sharing area, gazebo hingga rooftop.
Selain rumah sewa, apartemen atau hotel, properti guest house bisa menjadi pilihan hunian tempat tinggal. Baik yang sifatnya reguler ataupun long stay.
“Guest house ini memberikan ruang privasi dan kenyamanan seperti di rumah sendiri dan juga full furnished,” Maya Miranda Ambarsari, pemilik Elliottii Residence.
Bangunan empat lantai ini meliputi enam unit kamar dengan ukuran dan konsep berbeda. Setiap kamar didesain apik dan modern dengan gaya tematik.
Maya mencontohkan Royal Room yang mengadopsi desain interior bergaya London. Di kamar seluar 9 x 7 meter itu warna keemasan dipadukan dengan furnitur Davinci memberi kesan ruang yang elegan dan anggun.
Selain itu, kesan luxurious dan classy juga diaplikasikan di tipe kamar lainnya, di antaranya Deluxe berukuran 6 x 5 meter dan Suites berukuran 9 x 6 meter.
Kedua tipe ruangan itu masing-masing bergaya Maroko dan Amsterdam. Beragam kemewahan yang ditawarkan Elliottii Residence, ternyata boutique guest house ini memberikan harga ekonomis.
Harga sewa per kamar dimulai dari Rp 400 ribu per malam. “Tentu harga ini berbeda dari setiap kamarnya,” terang Maya.
Selain di Jalan Duta Niaga, di kawasan yang sama yakni Pondok Indah, Elliottii Residence ada di Jalan Alam Asri dengan 11 unit kamar, Gedung Hijau dengan 20 kamar, dan Pondok Hijau yang terdiri dari 10 kamar.
Sumber : infonitas.com