Maya Terpilih Sebagai Satu dari 73 Perempuan Tangguh 2018
Sosok pebisnis tangguh merupakan representasi Maya. Dia telah menjajal bisnis pertambangan hingga e-commerce tanpa melupakan kontribusinya untuk membangun kaum Hawa.
Maya Miranda Ambarsari telah membuktikan dirinya sebagai perempuan tangguh dan pantang menyerah dalam menciptakan peluang berbisnis. Sebelum mengukir kisah cemerlang sebagai entrepreneur, jiwa wirausahanya telah terasah sejak menempuh studi internasional bisnis di Melbourne.
Perempuan yang pernah berkarier di perusahaan telekomunikasi dan advertising ini mengawali bisnis di bidang gold mining bersama temantemannya. Bersama suami tercinta, Andreas Reza Nazaruddin dan beberapa rekan bisnis lainnya, dia mendirikan PT Merdeka Copper and Gold Tbk.
Tak berhenti sampai di sana, ketertarikannya pada dunia arsitektur dan interior membawanya terjun ke bisnis properti. Pemilik dan President Director PT Tritunggal Agung Propertindo ini meluncurkan Grand Dafam Cisarua (Condotel) dan guest house Elliottii Residence. Dia pun mengelola Gorjes Salon dan katering Kitchen Groove.
Saat ini, ibu dari Muhammad Khalifah ini bersama investor lainnya tengah membangun bandara di Bali Utara, tepatnya daerah Buleleng. Pemilihan lokasi Bali Utara, karena dinilai belum terlalu disentuh secara pembangunan. Dia pun menguntai harapan lewat kehadiran bandara nantinya turut menggerakkan ekosistem perekonomian rakyat di sana.
Semua elemen masyarakat, hasil daerah, kerajinan tangan maupun wisata kian meningkat hasilnya untuk membangun daerah setempat.Disinggung terkait perkembangan bisnis JD.ID, dia sangat optimis melihat pertumbuhannya yang mencapai 50%. Meskipun baru memasuki tahun kedua, e-commerce dengan tagline #DijaminOri tersebut cukup banyak meraup kepercayaan para pembeli.
Berkat promosi di berbagai tempat maupun area guna memantapkan eksistensi maupun brand awareness. Keragaman dan keaslian produk yang ditawarkan turut berperan penting dalam membuat pembeli online setia berbelanja di JD.ID. Contohnya, ketika kita berbelanja tas Hermès di sana, produk tersebut langsung dari supplier di Paris tanpa melewati rantai perantara atau agen.
Selain aktif dengan beragam bisnis, Maya berperan dalam kegiatan sosial maupun organisasi. Di antaranya Rumah Belajar Miranda (RBM) dan sebagai Sekjen Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI), yaitu organisasi yang mewadahi kaum Hawa berkarya dari berbagai jenis profesi.
Menurut Maya, peran perempuan di usia 73 tahun Indonesia sangatlah besar. Kaum Hawa sudah diberikan kesempatan ikut andil dalam membangun bangsa di berbagai bidang. Dengan keunggulan pribadi perempuan sebagai sosok yang multitasking, pintar, hingga sistematis memudahkan bersinergi dengan para lelaki.
Namun, dia pun tak menutup mata terhadap kurangnya porsi perempuan pada sejumlah sektor, misalnya komposisi anggota dewan sekarang. Melihat kondisi tersebut, dia pun tak patah semangat. Salah satunya lewat PPLIPI, dia membangun kesempatan dan menciptakan network antar perempuan dari berbagai ranah profesi. Langkah perjuangannya ini diiringi dengan sikap optimis bahwa Indonesia masih berproses dilihat dari usia kemerdekaannya yang masih muda.
Sebagai salah satu rakyat di Nusantara ini, dia mengapresiasi proses pembangunan yang dikelola para petinggi negara dari segi ekonomi, sosial, budaya hukum, politik, hingga infrastruktur.
sumber : Women's Obsession
Belum Ada Komentar