Maya Miranda Ambarsari Optimistis Industri Galangan Kapal di 2020 Tumbuh Positif
Kamis, 26 Desember 2019
Maya Miranda Ambarsari
Bagikan

Maya Miranda Ambarsari Optimistis Industri Galangan Kapal di 2020 Tumbuh Positif

Maya Miranda Ambarsari, pengusaha muda yang juga sukses mengakuisisi  PT Batamec Shipyard,  galangan kapal terbesar di Batam, dari perusahaan asing (PMA) menjadi perusahaan nasional (PMDN), mengaku sangat optimis, tahun 2020, industri ini bakal tumbuh bersama-sama dengan industri pelayaran nasioal.

"Saya kok sangat optimis, industri ini tumbuh. Kita besar bersama-sama industri terkait, seperti pelayaran, dan kita mulai di 2020," tutur Maya.

Ditemui di Guest House-nya, kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan, pada Kamis (19/12/2019)  malam, pengusaha muda yang juga pemilik JD.ID ini mengatakan, di galangan kapal Batamec Shipyard  yang baru saja diakuisisinya itu, menampung puluhan ribu tenaga kerja.

"Alhamdulillah, setelah kita akuisisi, perusahaan galangan kapal yang semula nyaris kolaps itu, kini sudah mulai  kembali bergairah. Pekerjaan pun mulai datang, para pegawai kembali bersemangat," kata Maya, panggilan akrabnya.

Di galangan kapal milliknya itu, kini menampung puluhan ribu pekerja, ia berhrap,  galangan ini akan terus tumbuh, sehingga penyerapan tenaga kerja bisa dilakukan lebih besar lagi

Pemilik yang juga President Director PT.Batamec Shipyard ini mengatakan, galangan kapal miiliknya itu memiliki kemampuan memproduksi beragam jenis kapal. Diantaranya, Kapal Tanker, Kapal Kargo, Kapal Bantu Cair Minyak, Kapal Tandu, dan  kapal-kapal untuk kepentingan militer.

Soal pasar, diakuinya, bukan hanya datang dari dalam negeri, tapi juga luar negeri. Jenisnya pun beragam. 

"Galangan kita kan sudah memiliki kemampuan membangun kapal sesuai kebutuhan. Ayu kita bangkit dan kita besarkan industri kita. Batamec adalah satu dari ratusan galangan kapal nasional yang siap memenuhi kebutuhan kapal dalam negeri," tuturnya.

Batamec dan galangan kapal lainnya di Indonesia mampu memproduksi kapal-kapal terbaik, yang dibutuhkan untuk menjadi jembatan antar pulau di Indonesia.

"Kita ini negara maritim, kita butuh kapal-kapal terbaik buatan anak negeri, galangan kapal terbesar sekarang sudah ada di Indonesia," tuturnya.

Sebagai anggota Ikatan Perusahaan Industri Kapal Indonesia (IPERINDO) temuda saat ini, Ia mengaku bangga masuk ke sektor industri galangan. Meskipun bisnis ini baru, setidaknya, ungkap Maya, dirinya bangga karena mampu mempekerjakan ribuan orang di dalam perusahaannya.

"Batamec dan perusahaan galangan kapal anggota IPERINDO optimistis menjadi market leader, di dalam dan luar negeri," tuturnya.


Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar