Maya Miranda Ambarsari Luncurkan Interconnect Data, Bantu Bangkitkan Bisnis UMKM Maju Mendunia
Kamis, 26 Agustus 2021
Maya Miranda Ambarsari
Bagikan

Maya Miranda Ambarsari Luncurkan Interconnect Data, Bantu Bangkitkan Bisnis UMKM Maju Mendunia

Selama masa pandemi Covid-19, banyak pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang terpuruk karena adanya berbagai keterbatasan sosial. Para pelaku UMKM yang biasanya mendapatkan berkah di setiap ajang pameran baik skala nasional maupun internasional, kini harus pasrah menerima keadaan.

Begitu pula dengan para pelaku usaha yang berada di daerah wisata juga ikut terpuruk karena jumlah wisatawan yang sangat menurun di sepanjang pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Dalam kondisi ini, wanita pengusaha yang sukses mengembangkan sejumlah lini bisnis, Maya Miranda Ambarsari terpikir membantu para pelaku UMKM dengan memanfaatkan teknologi digital melalui platform informasi data yang menjadi saluran informasi sebagai solusi permasalahan para pelaku UMKM.

Bersama sang suami, Andreas Reza, Maya lantas mendirikan bisnis provider data berbasis digital dengan jaringan internasional yang luas, di bawah bendera usaha PT. Teknologi Cakra Internasional yakni Interconnect Data yang mengangkat tagline “Authentic Network Worldwide”.

"Manfaat platform yang berbasis database dengan informasi akurat, up to date, dan terverifikasi mengenai berbagai perusahaan ini tidak terbatas hanya untuk memudahkan para pelaku UMKM saja, tetapi juga bisa meluaskan para penggunanya untuk memenuhi berbagai kebutuhan ataupun kerjasama di industri bisnis apapun mulai dari kesehatan, kecantikan, fashion, finance, kuliner, perkapalan, dan lain sebagainya," ujar Maya.

Nantinya, para pelaku industri tersebut termasuk investor, pencari kerja, maupun kalangan profesional dapat menjadi anggota dan dipertemukan secara virtual melalui platform Interconnect Data sehingga mereka dapat bekerjasama sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Wanita kelahiran 9 Juli 1973 ini menuturkan bahwa dirinya ingin menolong bisnis para pelaku UMKM sehingga dapat hidup kembali di tengah pandemi dan dapat merambah pasar internasional melalui Interconnect Data.

"Saat ini ada sekitar 10 juta database UMKM terpercaya yang telah dikumpulkan oleh kami dan jumlahnya akan terus bertambah. Karena itulah kami berusaha semaksimal mungkin ikut berkontribusi agar bisnis mereka dapat bangkit kembali bahkan bisa go internasional," tuturnya.

Menurut Maya, ide untuk membuat platform terrsebut sudah ada sejak lima tahun lalu, tetapi baru diluncurkan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan yang ke-76 Republik Indonesia.

Rany Fardiany, CEO Interconnect Data mengatakan pihaknya dapat membantu setiap perusahaan dengan latar belakang industri apa pun. Mulai dari perusahaan swasta, perusahaan kecil menengah hingga besar, perusahaan baru merintis, e-commerce, media dan periklanan, perusahaan milik negara, maupun perusahaan swasta yang berlokasi di mana pun di seluruh dunia.

“Kami mendukung setiap perusahaan untuk meningkatkan bisnis dan penjualan mereka, memperluas perusahaan dan meningkatkan keuntungan mereka serta menemukan calon investor dan mendapatkan data pasar potensial,” ujarnya.

Selain itu, Interconnect Data juga dapat memberi gambaran mengenai pergerakan tren bisnis para pelaku usaha sehingga mereka dapat menyusun data pesaing sekaligus menyempurnakan strategi pemasaran.

“Dengan demikian para pelaku usaha akan dapat menentukan rencana bisnis mereka, mengumpulkan dan menarik data pelanggan serta konsumen sehingga bisa membuat keputusan terbaik yang mendorong kemajuan dalam bisnis mereka,” ungkapnya.

Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar