Keseruan Maya Miranda Bersama Alumni SMPN 2 Bengkulu
Sabtu, 08 Oktober 2016
Maya Miranda Ambarsari
Bagikan

Keseruan Maya Miranda Bersama Alumni SMPN 2 Bengkulu

Setelah hampir 30 tahun tidak bertemu dengan teman masa remajanya, sejak pindah ke Jakarta saat kelas 3 SMP, Maya Miranda Ambarsari begitu semangat ketika akan reuni bersama teman-temannya alumni SMPN 2 Bengkulu.


"Oh my.. setelah hamir 30 tahun, akhirnya ketemuan dengan alumni temen-temen dan guru-guru SMP 2, juga sanak. Dan rasanya, deg-degan, nervous, excited, happy bukan kepalang. Seperti mimpi rasanya, can't describe by words," ujarnya dengan wajah berbinar.

Sesampainya di lokasi reuni, yakni bertempat di Grage Hotel, Maya sama sekali tidak terasa canggung atau berjarak meski telah lama tak bersua. Sebaliknya, dia begitu ramah dan hangat menyapa teman-teman masa remajanya. Kehangatan serupa pun diberikan oleh teman-temannya.

img-1475984903.JPG

Tidak hanya dihadiri para teman, reuni yang digelar pada Sabtu (8 Oktober 2016) ini juga dihadiri oleh sejumlah guru, salah satunya ialah Pak Sukimin, guru Pendidikan Moral dan Pancasila.
img-1475985272.JPG

"Saya ingat sekali Maya. Dia dulu kurus, tinggi, rambut pendek, berkacamata tebal, dan hobinya jalan kaki," ujar Pak Sukimin mengawali sambutannya.

Menurutnya, dari dulu hingga saat ini, Maya tetaplah sosok yang sama. Meskipun ayahnya seorang pejabat, tetapi ibu dari Muhammad Khalifah ini tetap low profile, dan sikap tersebut terus bertahan hingga saat ini.

img-1475984991.JPG
Maya berfoto bersama teman masa SMP dan guru-guru masa SMP

Di dalam sambutannya, Pak Sukimin juga menyelipkan sebuah pesan kepada siswinya yang kini telah menjadi pengusaha sukses. "Saya berharap Maya bisa mengangkat kota Bengkulu sehingga makin dikenal masyarakat. Ya mungkin dengan membuat kegiatan yang bisa disponsori dan tetap membawa nama Maya sebagai brand," tuturnya.

img-1475985201.JPG

Maya sendiri mengaku begitu bangga menjadi orang Bengkulu. Karena itulah di dalam reuni ini Maya juga mengajak teman-teman seangkatannya untuk bisa sama-sama mengangkat potensi budaya dan pariwisata Bengkulu sehingga semakin dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia.

"Kita harus bisa tanamkan rasa kebanggaan terhadap Bengkulu. Bisa juga mengajak investor untuk masuk tapi kita semua juga harus sama-sama membangunnya. Bangga Bengkulu!" serunya

Acara reuni yang digelar kali ini terlihat cair dan begitu seru. Diisi dengan hiburan dan menyanyi bersama. Sebagai seorang yang pernah menjadi MC sekaligus bernyanyi, Maya tidak ketinggalan menyumbangkan suaranya dalam sebuah lagu berjudul Biru. 
img-1475985240.JPG

Acara pun semakin seru karena adanya pemberian doorprize kepada beberapa peserta dan diakhiri dengan sesi foto bersama.

img-1475985361.JPG


Maya merasa seperti menemukan kehidupan yang berbeda di Bengkulu. "Mereka mostly polos, tidak terpengaruh modernisasi, westernisasi yang ngga penting. Ngga sibuk dengan tampilan, ngga heboh dengan branding,"

Menurutnya masyarakat Bengkulu memiliki karakter yang kuat khas tipikal masyarakat Sumatra yang religius, menghargai kebudayaan, saling bersilaturahmi dan memiliki rasa persaudaraan yang tinggi. 

"Saya senang sekali dengan acara reuni kali ini. Meski acaranya sampai tengah malam, tapi seru banget. Rasanya kayak habis dapat hadiah istimewa. Karena memang sudah lama ingin ke Bengkulu dan bertemu teman-teman lama. Ah, rasanya ingin ke Bengkulu lagi," tutupnya

Komentar

  1. Herman Joni Sabtu, 22 Oktober 2016

    Semoga dengan kerja kerasnya Maya untuk mengenalkan bengkulu akan berhasil dan bermanfaat untuk pembangunan di bengkulu. Sukses selalu 👍👍

Tambahkan Komentar