Kenangan Maya kepada Sang Bunda
"When i was just a little girl.... i asked my mother, what will I be? Will I be pretty... will i be rich, here what she said to me..... que sera seraaaaa... whatever will be, will be...". 🎶🎵🎶
Lagu yang Almarhumah Mama sering nyanyiin... jadi terngiang kala melihat photo waktu bayi digendong Almarhumah Mama dan photo bareng Mba'Dolly dan Almarhum Mas Deddy...
*Rindu mereka.... 😇😇😇"
16 Maret merupakan tanggal kelahiran Ibunda tercinta Maya Miranda Ambarsari. Meski sudah almarhumah, namun Maya tetap mengingat semua nasihat dan kenangan dari sang Bunda yang berdarah Sumatera, tepatnya Bengkulu.
Maya mengenal sosok ibunya yang seorang penyanyi seriosa sebagai perempuan yang tegas. Dari ibunya pula, Maya menjadi wanita yang kuat karena sang bunda selalu menekankan bahwa seorang perempuan harus memiliki harga diri dan tidak boleh sembarangan.
Sebaga wanita yang bekerja di bidang pertambangan tentu Maya banyak berhubungan dengan lelaki yang memberi kesan tomboi padanya. Sang bunda selalu mengingatkan Maya untuk selalu menjaga penampilan.
Dari kedua orang tuanya, Maya belajar untuk terbiasa bangun malam untuk sholat. Dan hingha kini kebiasaan tersebut masih dia jalankan. Baik sang bunda maupun ayahanda selalu mengajarkan bahwa hidup harus bermakna, agar ketika meninggalkan dunia bisa dalam keadaan tersenyum.
Dan di hari kelahiran sang Bunda pada 16 Maret, Maya beserta keluarga dan karyawan Rumah Belajar Miranda dan Elliottii Residence memaknainya dengan berbagi.
"Hari ulang tahun Almarhumah Mama, dimaknai dengan berbagi untuk sesama, alangkah nikmatnyaaaaa ...... Al Fatihah 😇😇😇."
Belum Ada Komentar