Interconnect Data, Bawa Era Baru Data Analitik dan Artificial Intelligence Bagi Perusahaan
Kamis, 26 Agustus 2021
Maya Miranda Ambarsari
Bagikan

Interconnect Data, Bawa Era Baru Data Analitik dan Artificial Intelligence Bagi Perusahaan

Teknologi Cakra International, perusahaan database dan IT Business Development di Asia Tenggara  mengembangkan platform Interconnect Data yang menghubungkan ribuan profesional bisnis global dengan data yang komprehensif sehingga membantu mereka menemukan dan menciptakan peluang dengan mudah dan akurat.

“InterconnectData adalah berkah kehidupan bagi manusia, makhluk hidup, dan alam semesta,” ujar Maya Miranda Ambarsari, Founder Interconnect Data, Sosioprenuer yang sukses mengembangkan sejumlah lini bisnis usaha di Indonesia seperti perkapalan dan pertambangan.

Pada era digital saat ini, Interconnect Data dapat membantu banyak pihak mulai dari pengusaha, perusahaan, UMKM, investor, profesional dan pekerja untuk mendapatkan informasi yang detail dan sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat mendorong kemajuan di berbagai industri bisnis.

Rany Fardiany, CEO Interconnect Data mengatakan bahwa : ”Interconnect Data merupakan pelopor perusahaan platform bisnis big data di Indonesia, dan salah satu dari 16 perusahaan platform data di dunia yang akan membawa era baru data analitik dan Artificial Intelligence ke seluruh dunia.

“Visi perusahaan kami adalah menjadi perusahaan yang paling dibutuhkan dimana setiap anggota dapat menemukan data informasi bisnis yang lengkap dan akurat. Misi perusahaan kami adalah menyediakan platform bisnis untuk setiap anggota, karyawan, perusahaan, dan pemegang saham kami dengan menyediakan basis data, peralatan, dan kemajuan teknologi yang merupakan peluang untuk sukses,” ungkapnya.

Dalam pengembangan usahanya, Interconnect Data  bermitra dengan perusahaan platform data yang berlokasi di Amerika Serikat dan Asia, untuk mendapatkan informasi bisnis tentang perusahaan swasta dan publik dalam skala global.

“Informasi tersebut mencakup investasi dan pendanaan, anggota pendiri, para pemegang saham dan individu dalam posisi kepemimpinan dan manajemen, merger dan akuisisi, berita terkini, dan tren industri,” ungkapnya.

Menurut Ranny, sumber data yang mereka miliki berasal dari empat sumber yakni program ventura, pembelajaran mesin, tim data internal, dan komunitas.

Menurutnya, anggota masyarakat juga dapat mengirimkan informasi ke database Interconnect Data. Kiriman informasi ini bertahap dari pendaftaran, validasi sosial, dan akan ditinjau oleh moderator sebelum diterima untuk dipublikasikan.

“Pengguna dan kontributor perusahaan kami adalah bagian dari komunitas kami. Sumber data pihak ketiga kami terintegrasi ke dalam marketplace. Kami juga membuka peluang kepada perusahaan lain yang dapat menjadi strategic partnership kami di masa mendatang,” ungkapnya.

Sementara itu, segmen pelanggan yang disasar ialah semua pengguna internet di seluruh dunia. Mulai dari usaha mikro kecil menengah (UMKM), perusahaan skala besar, perusahaan start-up, kalangan investor, para professional, mitra kerja , jurnalis atau media massa, para pencari kerja dan pegawai perusahaan.

“Tujuan kami adalah untuk menyediakan berbagai data meliputi : intelijen market privat (private market intelligence), sumber kesepakatan (deal sourcing), koneksi (connection), pengembangan bisnis (business development), pelaksanaan kesepakatan bisnis (deal execution), uji tuntas (due diligence), penggalangan dana (fundraising), riset pasar (market research) dan menemukan prospek bisnis (find prospects),” tuturnya.

Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar