Dukungan Maya Terhadap Gerakan Wanita Indonesia Tanpa Tembakau
Selasa, 09 April 2019
Maya Miranda Ambarsari
Bagikan

Dukungan Maya Terhadap Gerakan Wanita Indonesia Tanpa Tembakau

Maya Miranda Ambarsari terbilang cukup aktif menghadiri berbagai kegiatan sosial yang dilakukan oleh para wanita, sebagai salah satu wujud dukungannya terhadap kiprah wanita Indonesia.

Salah satunya dengan menghadiri pelantikan dan serah terima jabatan BPP Wanita Indonesia Tanpa Tembakau periode 2019 hingga 2020 yang dilaksanakan di Hotel Four Season Jakarta.

Maya tampil anggun dan elegan mengenakan setelan blazer hitam dengan hiasan bordiran bunga. Kehadirannya ini merupakan respon dan dukungan positif Maya terhadap gerakan WITT untuk terus mengajak para perempuan, para ibu, dan anak-anak menjauh dari rokok

"Pelantikan dan Sertijab BPP WITT Periode 2019-2022. Hadiiiirrrrrr.... ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐Ÿ˜‡๐Ÿ˜‡๐Ÿ˜‡๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ," tulis Maya

Selain Maya, terlihat juga sahabatnya Donna Latief yang ikut menghadiri kegiatan WITT tersebut.

img-1555685917.jpg

Para anggota Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) tidak pernah berhenti untuk memberikan penyuluhan, khususnya bagi anak-anak supaya mereka tahu akan bahaya rokok untuk kesehatan mereka.

Dalam sambutannya Ketua Umum Wanita Indonesia Tanpa Tembakau yang baru, Tuti Kresna menjelaskan bahwa akan meneruskan upaya untuk menyelamatkan anak-anak dan perempuan dari bahaya rokok. โ€œInsyaAllah kita coba menjadi yang terdepan dalam mengampanyekan hidup sehat,โ€ tegas Tuti Kresna

โ€œHidup itu harus gaya dan harus sehat, berada dijalur kebaikan. Yang harus kita lakukan adalah bekerjasama dan bersinergi dengan semua. Kita jadikan kera relawan kita, kita jadikan fisabillillah,โ€ pesan Tuti Kresna dengan penuh semangat. Ia pun menambahkan bahwa Wanita Indonesia Tanpa Tembakau akan terus mengajak para perempuan, para ibu untuk juga menjauh dari rokok. โ€œKita harus ingat bahwa seorang ibu adalah sosok guru yang ada di dalam rumah,โ€ pungkasnya.

Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar